Perkemahan Bersama Pangkalan MTs se-Kabupaten Batanghari 2014
MTs
Darusy Syafiiyah: Perkemahan Bersama (Persama) adalah perkemahan yang
dilaksanakan secara bersama-sama antara anggota pramuka penggalang yang ada di
gugusdepan masing-masing sekolah,,
Pada
Persama tahun 2014 yang dilaksanakan oleh MTsN Bajubang pada awal bulan januari
lalu bekerjasama dengan PPL STAI muara bulian. kegiatan ini berjalan dengan
sukses, kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kementrian Agama Kabupaten
Batanghari, beliau mengharapkan agar kegiatan ini berjalan dengan terus menerus
agar ikatan tali silaturahim antar pembina,anggota pramuka dari sekolah satu
dan sekolah lainnya terjalin dengan erat dan baik.
Kegiatan
ini juga diikuti oleh 8 pangkalan MTs se-kabupaten batanghari: salah satu
pesertanya adalah MTs S Darusy Syafiiyah desa rantau puri, walaupun pramuka di
MTs S Darusy Syafiiyah baru berjalan 1 tahun namun semangat juang yang tertanam
pada anggota pramuka sangat tinggi, untuk itulah Pramuka MTs S Darusy Syafiiyah
tampil dan ikut andil dalam kegiatan ini
Alhamdulillah
dalam kegiatan ini MTs S Darusy Syafiiyah mendapatkan penghargaan :
·
Juara 1 Lomba Masak Khas Jambi
·
Juara 2 Kaligrafi
·
Juara 3 Membuat Menara tiga stok
dengan prestasi yang
di ukir dalam kegiatan ini menjadikan semangat bagi anggota pramuka yang
kainnya. (SR.632)
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين
Muhadoroh Akbar
Muhadhoroh adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Pidato biasanya dibawakan oleh seorang santri dengan materi yang dipersiapkan khusus sesuai tema apa yang ingin diberikan sesuai kebutuhan audien. Orang yang berpidato, atau disebut dengan orator, biasanya menyampaikan pernyataan tentang suatu hal / peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan. Pidato biasanya digunakan oleh seorang pemimpin untuk memimpin dan berorasi di depan khalayak ramai.
yang biasa dilakukan oleh santriwan/santriwati Pontren darusy syafiiyah, adalah kegiatan rutin setiap minggunya, selasa sore setelah pulang sekolah, mulai sekitar pukul 14.00 – 16.30 wib dan malam sabtu mulai pukul 20.00 – 22.00 wib, mulai dari santri Mts Kelas VII – IX dan MA Kelas X – XII yang setiap minggunya sudah dijadwalkan secara bergiliran, , mereka sekitar ber 7 santri, maju satu persatu untuk mengisi semacam ceramah agama, dan santri yang lainnya mendengarkan selayaknya makmum. Dan tidak itu saja, acara pun dikemas seolah sebuah tabliqh seremoni, ada yang berperan sebagai MC atau pembawa acara, adapula yang menjadi Qori’ dan Saritilawah, serta sambutan-sambutan oleh ketua OPPD/OSIS jika disekolah umum.
Setelah semua menyampaikan tausiyahnya dan acara ditutup oleh MC, para guru pembina yang biasa mengikuti kegiatan ini , memberikan, penilaian, komentar, kritik, pujian dan motivasi agar santri tidak mengulangi kesalahan dan menjadi yang lebih baik lagi dari hari ke hari. Kegiatan ini menargetkan agar santri mampu tampil percaya diri berorasi didepan khalayak, tapi bagi mereka yang belum percaya diri, maka disinilah wadahnya untuk sebanyak-banyak melakukan kesalahan ucap,malu,kaku,tegang,gemetar dan lain-lain. Kelak setelah mereka lulus dan menjadi Mahasiswa, bisa dipastikan menjadi sosok Orator yang siap pakai di muka umum. (SR.632)
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين
Perkemahan Bersama Pangkalan MTs se-Kabupaten Batanghari 2014
Pada Persama tahun 2014 yang dilaksanakan oleh MTsN Bajubang pada awal bulan januari lalu bekerjasama dengan PPL STAI muara bulian. kegiatan ini berjalan dengan sukses, kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kementrian Agama Kabupaten Batanghari, beliau mengharapkan agar kegiatan ini berjalan dengan terus menerus agar ikatan tali silaturahim antar pembina,anggota pramuka dari sekolah satu dan sekolah lainnya terjalin dengan erat dan baik.
Kegiatan ini juga diikuti oleh 8 pangkalan MTs se-kabupaten batanghari: salah satu pesertanya adalah MTs S Darusy Syafiiyah desa rantau puri, walaupun pramuka di MTs S Darusy Syafiiyah baru berjalan 1 tahun namun semangat juang yang tertanam pada anggota pramuka sangat tinggi, untuk itulah Pramuka MTs S Darusy Syafiiyah tampil dan ikut andil dalam kegiatan ini.
Alhamdulillah dalam kegiatan ini MTs S Darusy Syafiiyah mendapatkan penghargaan :
-Juara 1 Lomba Masak Khas Jambi
-Juara 2 Kaligrafi
-Juara 3 Membuat Menara tiga stok
dengan prestasi yang di ukir dalam kegiatan ini menjadikan semangat bagi anggota pramuka yang kainnya. (SR.632)
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين
GERAKAN PRAMUKA
"Pramuka" merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga (7-10 tahun), Pramuka Penggalang (11-15 tahun), Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun). Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong Saka Pramuka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing.
Sedangkan yang dimaksud "Kepramukaan" adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaandan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.
Tujuan Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka:
a. memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat jasmani, dan rohani;
b. menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungan.
Keanggotaan
Anggota Gerakan Pramuka terdiri dari Anggota Muda dan Anggota Dewasa. Anggota Muda adalah Peserta Didik Gerakan Pramuka yang dibagi menjadi beberapa golongan diantaranya :
- Golongan Siaga merupakan anggota yang berusia 7 s.d. 10 tahun
- Golongan Penggalang merupakan anggota yang berusia 11 s.d. 15 tahun
- Golongan Penegak merupakan anggota yang berusia 16 s.d. 20 tahun
- Golongan Pandega merupakan anggota yang berusia 21 s.d. 25 tahun
Anggota yang berusia diatas 21 tahun berstatus sebagai anggota dewasa. Anggota dewasa Gerakan Pramuka terdiri atas :
1. Tenaga Pendidik yang terdiri atas :
- Pembina Pramuka
- Pelatih Pembina
- Pembantu Pembina
- Pamong Saka
- Instruktur Saka
2. Fungsionaris terdiri atas :
- Ketua dan Andalan Kwartir (Ranting s.d. Nasional)
- Staf Kwartir (Ranting s.d. Nasional)
- Majelis Pembimbing (Gugus Depan s.d. Nasional)
- Pimpinan Saka (Cabang s.d. Nasional)
3. Anggota Gugus Dharma Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka Indonesia memiliki 17.103.793 anggota (per 2011)
Kode Kehormatan
Kode kehormatan dalam Gerakan Pramuka terdiri dari Tiga Janji yang disebut "Trisatya" dan Sepuluh Moral yang disebut "Dasadarma".
Trisatya Pramuka: Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
- Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila
- Menolong Sesama Hidup dan Mempersiapkan diri/ikut serta membangun masyarakat
- Menepati dasa darma
Dasadarma Pramuka
1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta Alam dan kasih sayang sesama manusia
3. Patriot yang sopan dan kesatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, terampil dan gembira
7. Hemat, cermat dan bersahaja
8. Disiplin, berani dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين
SEJARAH BERDIRINYA PONDOK PESANTREN DARUSY SYAFIIYAH
SEJARAH BERDIRINYA
PONDOK PESANTREN DARUSY SYAFIIYAH
LATAR BELAKANG
Mendirikan Pondok Pesantren ( PP / Pontren ) diawali dengan niat suci serta tulus ikhlas kepada Allah SWT guna untuk menegakkan syiar islam. Niat ini di latar belakangi oleh Sosial masyarakat setempat dimana saat itu banyak sekali anak – anak yang ingin bersekolah dan putus sekolah, serta tidak mampu untuk melanjutkan sekolahnya ketingkat yang lebih tinggi. Melihat tingginya minat minat anak – anak yang ingin bersekolah saat itu, mendorong seorang anak bangsa ( KH. ABD. MUID SHOFI ) untuk mendirikan suatu lembaga pendidikan untuk menunjang dan membantu anak – anak Desa Rantau Puri khususnya dan daerah jambi sekitar umumnya, untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, mengingat pada saat itu di kabupaten batang hari belum ada lembaga / yayasan yang bergerak dalam bidang PONDOK PESANTREN. maka dengan dibantu oleh keluarga dan masyarakat sekitar berdirilah suatu lembaga / yayasan yang pada saat itu diberi nama “ DARUL ARQAM “ akan tetapi setelah berjalan beberapa bulan berjalan maka banyak timbul prasangka – prasangka kurang baik dengan nama DARUL ARQAM, maka untuk mengantisipasi agar tidak salah sangka dengan keberadaan Pondok Pesantren ini maka di ubahlah nama tersebut dengan nama “ DARUSY SYAFIIYAH “LETAK GEOGRAFIS
Pondok Pesantren Darusy Syafiiyah berada di Desa Rantau Puri Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang Hari, sekitar 45 Km dari Kota jambi dan sekita 15 KM dari kota Muara Bulian. Pondok Pesantren Darusy Syafiiyah berdiri pada tanggal 19 mei 1988, di atas tanah Pribadi KH. ABD. Muid Shofi yang telah diwakafkan untuk yayasanh darusy syafiiyah seluas 6,5 hektar.
PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN
Pada awalnya Pondok Pesantren Darusy Syafiiyah dibangun seadanya dengan bahan Kayu bulat, dan dinding papan, atap Alang – alang serta ber lantai tanah, yang terdiri dari 4 unit ruang belajar , 1 unit kantor dan 2 unit rumah guru.
Seiring perkembangannya Pondok Pesantren Darusy syafiiyah dengan berlandaskan dengan motto “ Al MUHAFAZHOTU BIL QODIIMISSHOLIH WAL AKDZI BIL JADIDIL ASHLAH “ maka yayasan Pondok Pesantren Darusy syafiiyah mendirikan lembaga pendidikan dibawah naungan yayasan Pondok Pesantren Darusy syafiiyah yakni Madrasah Tsanawiyah ( MTS ), dan kemudian pada tahun 1991 mendirikan Madrasah Aliyah ( MA ), serta dua tahun berikutnya( 1993 ) mendirikan Madrasah Ibtidaiyah (MI ) dan sekarang di gantikan dengan Madrasah Diniyah Takmiliyah ( MDA ).
VISI MISI PONDOK PESANTREN DARUSY SYAFIIYAH
a.Visi Pondok Pesantren Darusy syafiiyah
Pondok Pesantren Darusy syafiiyah sebagai unit penyelenggara pendidikan harus memperhatikan tantangan dan perkembangan masa akan dating. Tantangan tersebut harus dapat direspon oleh pondok pesantren Darusy Syafiiyah sehingga Visi Pondok Pesantren Darusy syafiiyah sesuai dengan perkembangan tersebut
Visi merupakan citra moral yang menggambarkan profil Pondok Pesantren Darusy syafiiyah yang di harapakan di masa akan datang. Adapun Visi Pondok Pesantren Darusy syafiiyah adalah :
TERWUJUDNYA PONDOK PESANTREN DARUSY SYAFIIYAH YANG MAMPU MEMBENTUK SANTRI YANG CERDAS, KOMPETITIF TERAMPIL DALAM IPTEK SEHINGGA MENJADI INSAN KAMIL
b. Misi Pondok Pesantren Darusy syafiiyah
Sebagai perwujudan dari Visi Pondok Pesantren Darusy syafiiyah maka Misi Pondok Pesantren Darusy syafiiyah adalah sebagai berikut ;
- Melaksanakan Pondok Pesantren yang “ PAKEM “( Pembelajaran yang Aktif, Keratif, Efektif dan menyenangkan )
- Meningkatkan kedisiplinan Komponen Pondok Pesantren Darusy syafiiyah
- Meningkatkan Kompetensi Santri agar dapat bersaing dalam IPTEK dan IMTAQ
- Meningkatkan Kopetensi santri agar mampu bersaing menuju ke jenjang yang lebih tinggi
- Menciptakan insan Kamil ( Siap Pakai )
- Zikir , Pikir , amal
Organisasi kelembagaan pengurus dan pelaksana Pondok pesantren Darusy Syafiiyah berbentuk YAYASAN yang terdiri dari dua Penasehat, Pimpinan Umum, Wakil Pimpinan, Sekretaris 1 ( Bag. Pendidikan ), sekretaris II ( Bag. Pembangunan ), Bendahara 1 dan II, dan Bidang – bidang lain yang terdiri dari pembinaan Jamaah, mashlahatul ummah, pendanaan, sarana prasarana pendidikan serta pengembangan.
KEGIATAN PENDIDIKAN
Pendidikan Intra Kulikuler ( Sekolah / Madrasah )
Pendidikan Madrasah yang diselenggarakan Podok pesantren darusy Syafiiyah adalah Madrasah Diniyah Takmiliyah ( MDA ), Madrasah Tsanawiyah ( MTS ), dan MAdrasah Aliyah ( MA ) kurikulum yang diajarkan adalah kurikulum Departemen Agama yang dikombinasikan dengan Kurikulum Pesantren ( salaf ) dengan perbandingan 20 % ( Umum ) dan 80 % ( salafiyah / Kitab Kuning ).
Pendidikan Ekstrakurikuler ( diluar jam sekolah )
Pondok Pesantren Darusy syafiiyah selain mengadakan pendidikan Madrasah, juga mengadakan kegiatan ekstra kulikuler untuk menunjang kemampuan santri dan mengembangkan bakat minat santri sesuai dengan sarana dan prasarana yang ada di pondok pesantren Darusy Syafiiyah antara lain kegiatan Ceramah / muhadoroh per kelompok dan dilanjutkan sebulan sekali dengan acara Tabligh Akbar ( ber gabung ) berzanji Nazom, kursus Komputer , keterampilan jahit menjahit ( santriwati ), bela diri ( pencak silat IPSI ) dan belajar tambahan pada sore dan malam hari.
GURU DAN SANTRI
Guru dan dewan asatizd Pondok pesantren Darusy Syafiiyah berjumlah 20 orang yang terdiri dari 3 Perempuan dan 17 Laki – laki, sedangkan latar belakang pendidikan Guru adalah , strata 1 ( S.I ), D II, D III, dan alumni berbagai pondok pesantren di pulau jawa dan Sumatera,serta alumni Pondok Pesantren Darusy Syafiiyah sendiri, yang tentunya diutamakan yang mampu menguasai bahasa dan literatur arab serta Kitab Kuning.
Status guru adalah sebagai guru tetap dan guru yang tidak tetap yang diangkat oleh yayasan, dan setiap guru di haruskan untuk tinggal dilingkungan pondok pesntren darusy Syafiiyah.
SARANA DAN PRASARANA
Adapun fasilitas Untuk mendukung proses belajar mengajar dilengkapi dengan 1 ( satu ) ruang Kantor administrasi, Ruang Guru, 14 Ruang Belajar ( terdiri dari MA dan Mts ), 1 ( satu ) ruang Komputer, ruang koperasi ( WASERDA ), 20 ruang asrama Putra dan 26 Ruang Asrama Putri permanen yang masing – masing berukuran 2 x 2,5 m2, sedangkan untuk sarana olah raga di sediakan lapangan bola kaki, volley, takraw dan tenis meja. Selain itu, Pondok Pesantren juga mengelola Panti Asuhan yang di bangun tahun 2004 guna membantu biaya sekolah anak yatim dan anak yang tidak mampu sehingga dapat melanjutkan pendidikannya yang lebih tinggi di Pondok Pesantren Darusy Syafiiyah.
SUMBER DANA DAN EKONOMI
Sumber dana yang dimiliki oleh Yayasan Pondok Pesantren Darusy Syafiiyah adalah dana dari pembayaran Syahriyah ( SPP ) donator / dermawan dari orang tua murid.
USAHA YANG DIKEMBANGKAN
Pondok Pesantren Darusy Syafiiyah berupaya untuk menjadi Pondok Pesantren Darusy Syafiiyah yang mandiri. Untuk itu Pondok Pesantren Darusy Syafiiyah telah membuka Perkebunan karet dan Kelapa sawit seluas 4,5 ha.
Dengan adanya usaha ini diharapkan nantinya dapat membantu keuangan Pondok Pesantren Darusy Syafiiyah dan menjadi Pondok Pesantren Darusy Syafiiyah yang mandiri amin yarobbal Alamin.
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين
Selayang Pandang
H. M. Danial Bin KH. Abd. Mu'id Shofi
Pengasuh Pondok Pesantren Darusy Syafiiyah
( Periode 2010 - Sekarang )
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين
Memorian In Picture
KH. Abd. Mu'id Shofi
Pendiri Pondok Pesantren Darusy Syafiiyah
( Periode 1988 - 2010 )
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين
Langganan:
Postingan (Atom)