BUKU TAMU

Statistik Kunjungan

online counter
Darusy Syafiiyah. Diberdayakan oleh Blogger.
SELAMAT DATANG DI BLOG PP.DARUSY SYAFIIYAH RANTAU PURI KM.46 MUARA BULIAN JAMBI

Ust. M. Tahzan,S.Pd.I Mengikuti Diklat SKL di Padang

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم


BATANGHARI: (MTs S Darusy Syafiiyah) Selama 7 hari Guru MTs S Darusy Syafiiyah mengikuti Diklat Bedah SKL di Balai Diklat Keagamaan Padang Mulai 29 April s/d 5 Mei 2014, sebanyak 4 Provinsi yang ada di Indonesia bergabung di Balai tersebut, diantaranya Sumatra Barat, Riau, Jambi dan Kepri.

Provinsi jambi mengutus Kabupaten Batanghari, Kota Jambi, Tanjabtim, Sarolangun dan Bungo. Untuk Kabupaten Batanghari sebanyak 3 orang yang di kirim oleh Kementrian Agama Kabupaten Batanghari dalam kegiatan tersebut, ketiga orang dibagi dalam 3 kegiatan yaitu:
1.     Muhammad Tahzan,S.Pd.I Mengikuti Bedah SKL
2.     Ilmiyati, S.Ag Mengikuti Peningkatan Kompetensi Instrumen Penilaian Guru
3.     Ahmad Rasyid,S.Ag Mengikuti Peningkatan Kompetensi Evaluasi Penilaian Guru

Setelah mengikuti kegiatan tersebut diharapkan guru-guru yang telah diutus dapat mengaplikasikan khususnya di sekolah dimana ia ditugaskan dan umumnya dapat mengembangkan di sekolah-sekolah lainnya.

Saat Muhammad Tahzan dimintai keterangan tentang kegiatan tersebut beliau mengungkapkan “bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk guru dan peserta didik yang mana harapan pemerintah dalam melaksanakan K13 (Kurikulum 2013) menjadikan peserta didik yang bermoral, berakhlak, berbudi luhur dan berpengetahuan yang luas, dan setelah terjun kemasyarakat anak tersebut menjadi terampil, dalam istila seperti ilmu padi semakin berisi semakin merunduk. “min ahlil ‘ilmi wa ahlil khoir”. (SR.632)
Baca Selengkapnya


ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

Peringatan HARDIKNAS 2014

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

BATANGHARI : (Pontren Darusy Syafiiyah) Tanggal 2 Mei memiliki arti penting bagi dunia pendidikan kita, dimana tanggal 2 Mei adalah hari kelahiran tokoh pendidikan Ki Hajar Dewantara dan dijadikan sebagai peringatan Hari Pendidikan Nasional. Sebagai pelopor pendidikan, Ki Hajar Dewantara melakukan sebuah gerakan yang telah membuka cakrawala baru tentang kemerdekaan Indonesia saat itu, selain gerakan para pemuda dengan memikul senjata. Melalui lembaga Taman Siswa Ki Hajar Dewantara melakukan gerakan memperjuangkan akan pentingnya pendidikan bagi semua rakyat Indonesia tanpa kecuali.

Sebuah cita-cita dan perjuangan yang luar biasa dicontohkan oleh Ki Hajar Dewantara kepada para generasi penerus bangsa. Kalimat Ki Hajar Dewantara yang terkenal dalam bahasa Jawa adalah Ing ngarso sung tulodo, Ing madyo mangun karso, dan Tut wuri handayani . Kalimat itu berarti di depan memberi teladan, di tengah memberi bimbingan, dan di belakang memberi dorongan.

Pimpinan Pontren Darusy Syafiiyah ketika dimintai keterangan tentang hari pendidikan mengatakan : "memang hari pendidikan diperingati pada 2 mei namun kita jangan cuma semangat di hari ini saja, akan tetapi pada hari-hari lain juga kita harus semangat untuk belajar" apa lagi di Pontren harus lebih semangat setiap harinya untuk menuntut ilmu di dunia pendidikan, selanjutnya beliau juga mengucapka "Selamat HARDIKNAS 2 Mei 2014, Semoga Pendidikan di Indonesia Lebih Baik dan Lebih Maju lagi" (SR.632)
Baca Selengkapnya


ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين