Gugusdepan MA Darusy Syafiiyah Gelar Persami
Batanghari (PP. Darusy Syafiiyah) Gugus Depan Madrasah Aliyah Pangkalan Pondok Pesantren Darusy Syafiiyah Desa Rantau Puri menggelar PERSAMI yang ditandai dengan pelantikan penegak Bantara Gerakan Pramuka Gugus Depan 04.043 dan 04.044 Ambalan Sunan Kalijaga dan Fatmawati pada minggu lalu.
Dalam amanatnya ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan H.M.Danial,A.Ma, menjelaskan bahwa prinsip kegiatan Pramuka diarahkan untuk menjalin hubungan baik kepada Allah dan Rasulnya, kepada sesama manusia dan terhadap lingkungan sekitarnya.
Pembina Pramuka Bapak Sugeng Riyadi,S.Sos menjelaskan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan selama 2 hari, yaitu mulai hari Sabtu dan berakhir pada hari Minggu.
“Untuk kegiatan upacara Api Unggun akan diselenggarakan pada Malam Minggu Pukul 20.30 hingga selesai. Kami harapkan partisifasi aktif dari kakak-kakak pembimbing Gugus Depan dan ustadz dan ustadzah agar acara ini berjalan sukses,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Kepala bidang Kesiswaan Muhammad Tahzan,S.Pd.I menuturkan bahwa kegiatan ini telah dipersiapkan secara matang dan beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pembina Osis dan Pembina Pramuka yang saling bersinergi dalam mempersiapkan dan menyelenggarakan acara ini.
Ungkapan yang senada juga disampaikan oleh Kepala Tata Usaha pondok Pesantren Darusy Syafiiyah (SR)ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين
Ponpes Darusy Syafiiyah Gelar Pertemuan Wali Santri
Batanghari (PP.Darusy Syafiiyah) Alhamdulillah, dengan limpahan rahmat dan karuniaNya pada hari Senin (5/1) dengan lancar Pesantren Darusy Syafiiyah mengadakan sebuah acara Pertemuan Wali Santri Baru (PWSB), sebuah acara pertemuan dan serah-terima yang di selenggarakan oleh Pontren Darusy Syafiiyah kepada orang tua/wali santri sebelum dimulainya proses kegiatan belajar mengajar untuk Semester Genap di Pontren Darusy Syafiiyah.
Acara yang dimulai pada pukul 13.00 WIB tersebut dihadiri oleh Seluruh orang tua/wali santri beserta keluarga yang berasal dari berbagai Kecamatan di batanghari yakni; Maro sebo ulu, Mersam, tembesi, muara bulian dan pemayung. bahkan beberapa diantaranya berasal dari luar batanghari yakni kabupaten muaro jambi dan kota jambi. Mereka (para orang tua dan wali santri) berharap agar putranya dapat menimba ilmu dengan sebaik-baiknya di pesantren yang berdiri sejak tahun 1988 ini.
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين
Langganan:
Postingan (Atom)